batammetro.com, Kamis, 05/06/2025, Batam.
Bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia, media ini menemukan air berwarna hitam membuat awak media ini yang sedang melintas di jalan tersebut sontak berhenti untuk memastikan dari mana asal muasal air tersebut.
Di sebelah kiri jalan, sontak kaget dengan adanya pemandangan air yang berwarna hitam menggenangi sepanjang parit besar yang ada di seberang pintu empat, kelurahan muka kuning, kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Padahal saluran air tersebut di duga mengalir langsung ke danau duriangkang, yang mana hal tersebut diduga tidak menutup kemungkinan besar dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, termasuk pencemaran air, tanah, dan udara.
Hal tersebut, di duga dapat mencemari sumber air seperti sungai, danau, dan air tanah. Pencemaran air ini dapat membahayakan kehidupan akuatik dan kesehatan manusia.
Pencemaran air juga diduga dapat meracuni ekosistem perairan. Ikan-ikan mati, dan keanekaragaman hayati pun terancam punah. Hal ini tentu berdampak pada keseimbangan alam dan mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada sumber daya air.
Salah seorang warga piayu, yang kebetulan sedang berada di lokasi sekitaran parit tersebut, niant untuk mancing, bernama bang Sapril, saat di wawancarai oleh media ini, ia mengatakan, “Saya ke sini niatnya mau mancing bang, pas saya datang, lihat ke bawah, kok air nya warna hitam. ” Ucap sumber.
Ia menambahkan, “padahal kemarin, kalo gak salah dua hari yang lalu saya juga ke sini,, air nya jernih sekali, dan ikan nya pada kelihatan.
Kalau sekarang melihat airnya hitam seperti itu, ikan nya juga gak nampak lagi, entahlah, apa sudah mati semua.”Pungkasnya.
Di lokasi yang sama, media ini juga mewawancarai seorang bapak-bapak yang sedang duduk di pipa area saluran air tersebut, ia mengatakan, “Beberapa hari yang lalu, saya juga sempat melihat air tersebut keruh, tapi di parit yang satu nya lagi, kan ada dua parit tu kiri dan kanan, “Imbuhnya.
” Pada saat saya lagi duduk di sini, saya mencium bau yang sangat menyengat sekali, terus saya lihat lah ke bawah parit itu, warnanya hitam pekat, dan nampak banyak ikan jenis, lohan, mujahir, wader, yang berapungan mati dengan sisik nya seperti jamuran. “Pungkasnya.
Sampai berita ini di terbitkan, media ini masih berupaya menggali informasi lebih dalam lagi serta mengonfirmasikan temuan tersebut kepada dinas terkait.
Reporter, :”Pindo, ‘(S).